Picky Eating: Fase Umum Anak Susah Makan

“Anak saya susah banget makan sayur!” atau “Maunya cuma makan mie terus!” — keluhan seperti ini pasti sering Mama dan Papa dengar. Ini disebut picky eating, dan sangat umum terjadi pada anak usia 2–6 tahun. Di usia ini, anak mulai memilih-milih makanan dan sering menolak sayur atau protein.

Kenapa Anak Jadi Picky Eater?

Tahukah Mama dan Papa? Anak punya lebih banyak kuncup pengecap (taste buds) daripada orang dewasa. Jadi, rasa makanan terasa jauh lebih kuat bagi mereka. Rasa pahit brokoli atau gurih daging bisa jadi terlalu ‘menyengat’ untuk lidah mereka. Itulah kenapa mereka lebih suka makanan yang lembut, manis, dan familiar.

Apa Penyebabnya?

Ada dua penyebab utama picky eating:

• Faktor eksternal: cara orang tua mengenalkan makanan, kebiasaan makan di rumah, hingga pola asuh.
• Faktor internal: kepribadian anak, terlalu banyak screen time, atau meniru kebiasaan makan orang tua.

Cara Menghadapinya

Kuncinya bukan memaksa, tapi mengajak anak explore makanan. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan, bukan menegangkan.

Coba teknik food chaining: mulai dari makanan yang anak suka, lalu pelan-pelan kenalkan makanan baru. Terus tawarkan berulang—anak butuh waktu untuk menerima makanan baru.

MainStory Dukung Pola Makan Sehat Anak

Di MainStory, kami paham pentingnya pola makan dalam tumbuh kembang anak. Karena itu:

• Menu dibuat oleh dokter gizi anak
• Makanan variatif, lezat, dan bernutrisi
• Suasana makan dibuat menyenangkan dan penuh rasa ingin tahu

MainStory bukan sekadar tempat penitipan, tapi tempat anak belajar, bermain, dan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh cinta. Yuk bantu anak tumbuh sehat dan bahagia bersama MainStory!